with :
Comments
Minuman Bersoda Tingkatkan Risiko Terkena Batu Ginjal. Minuman yang satu ini selain dituding sebagai biang penyebab Obesitas, ternyata minuman bersoda juga erat kaitannya dengan terjadinya batu ginjal.
Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan di Clinical Journal of American Society of Nephrology yang menunjukkan bahwa orang yang setiap hari mengonsumsi minuman bersoda akan memiliki risiko lebih tinggi mengalami batu ginjal.
Hasil penelitian ini menjadi penting mengingat selama ini anjuran minum lebih banyak cairan adalah cara untuk untuk mengurangi risiko batu ginjal.
Nyatanya tidak semua minuman bermanfaat, salah satunya soda, yang ternyata bisa berujung pada risiko batu ginjal. "Meskipun umum diketahui masyarakat bahwa asupan cairan total yang lebih tinggi mengurangi risiko pembentukan batu (ginjal), namun ternyata tidak semuanya bermanfaat," ujar peneliti Dr Pietro Manuel Ferraro, MD, dokter di Universitas Katolik Hati Kudus Roma.
Batu ginjal kini telah menjadi penyakit yang umum diderita banyak orang di dunia. Berdasarkan catatan National Institute of Diabetes, terhitung lebih dari satu juta kunjungan penderita batu ginjal setiap tahunnya.
Batu ginjal merupakan endapan yang terbentuk di dalam saluran kemih atau ginjal, terkonsentrasi membentuk batu yang solid. Kadang-kadang batu bisa keluar dengan sendirinya, yang seringkali menyebabkan rasa sakit dan bahkan perdarahan.
Penelitian terbaru ini melibatkan 194.095 orang yang terdaftar dalam Nurses Health Study I dan II, serta studi Health Professionals Follow-Up. Semua peserta studi memberikan informasi tentang kebiasaan gaya hidup dan diet mereka selama lebih dari delapan tahun.
Peneliti menemukan bahwa orang yang menkonsumsi setidaknya satu soda manis setiap hari memiliki peningkatan risiko batu ginjal sebesar 23 persen lebih besar dari orang yang minum kurang dari satu minuman soda seminggu.
Meskipun fokus riset ini meneliti dampak minuman bersoda penelitian ini juga menemukan bahwa beberapa minuman bermanfaat untuk mengurangi risiko batu ginjal, seperti jus jeruk (12 persen lebih rendah), kopi (26 persen lebih rendah untuk berkafein, dan 16 persen lebih rendah untuk yang tidak berkafein), teh (11 persen lebih rendah), anggur (31-33 persen lebih rendah) dan bir (41 persen lebih rendah).
Selain mengurangi konsumsi minuman bersoda, American Urological Association menganjurkan memperbanyak Olahraga, bahkan cukup berjalan-jalan dua kali seminggu, juga dapat membantu menurunkan risiko batu ginjal, demikian seperti dilansir Huffington Post.[Health, Kesehatan]
Hasil penelitian ini menjadi penting mengingat selama ini anjuran minum lebih banyak cairan adalah cara untuk untuk mengurangi risiko batu ginjal.
Nyatanya tidak semua minuman bermanfaat, salah satunya soda, yang ternyata bisa berujung pada risiko batu ginjal. "Meskipun umum diketahui masyarakat bahwa asupan cairan total yang lebih tinggi mengurangi risiko pembentukan batu (ginjal), namun ternyata tidak semuanya bermanfaat," ujar peneliti Dr Pietro Manuel Ferraro, MD, dokter di Universitas Katolik Hati Kudus Roma.
Batu ginjal kini telah menjadi penyakit yang umum diderita banyak orang di dunia. Berdasarkan catatan National Institute of Diabetes, terhitung lebih dari satu juta kunjungan penderita batu ginjal setiap tahunnya.
Batu ginjal merupakan endapan yang terbentuk di dalam saluran kemih atau ginjal, terkonsentrasi membentuk batu yang solid. Kadang-kadang batu bisa keluar dengan sendirinya, yang seringkali menyebabkan rasa sakit dan bahkan perdarahan.
Penelitian terbaru ini melibatkan 194.095 orang yang terdaftar dalam Nurses Health Study I dan II, serta studi Health Professionals Follow-Up. Semua peserta studi memberikan informasi tentang kebiasaan gaya hidup dan diet mereka selama lebih dari delapan tahun.
Peneliti menemukan bahwa orang yang menkonsumsi setidaknya satu soda manis setiap hari memiliki peningkatan risiko batu ginjal sebesar 23 persen lebih besar dari orang yang minum kurang dari satu minuman soda seminggu.
Meskipun fokus riset ini meneliti dampak minuman bersoda penelitian ini juga menemukan bahwa beberapa minuman bermanfaat untuk mengurangi risiko batu ginjal, seperti jus jeruk (12 persen lebih rendah), kopi (26 persen lebih rendah untuk berkafein, dan 16 persen lebih rendah untuk yang tidak berkafein), teh (11 persen lebih rendah), anggur (31-33 persen lebih rendah) dan bir (41 persen lebih rendah).
Selain mengurangi konsumsi minuman bersoda, American Urological Association menganjurkan memperbanyak Olahraga, bahkan cukup berjalan-jalan dua kali seminggu, juga dapat membantu menurunkan risiko batu ginjal, demikian seperti dilansir Huffington Post.[Health, Kesehatan]
Minuman Bersoda Tingkatkan Risiko Terkena Batu Ginjal
4/
5
Oleh : Unknown