with :
Comments
Hasil UN Tertinggi Didominasi Sekolah Swasta. Dinas Pendidikan kali ini benar-benar harus melakukan banyak pembenahan dalam sistem pendidikan yang berjalan di sekolah negeri. Pasalnya dari hasil nilai UN tingkat SMP di Bekasi, didapati nilai tertinggi UN masih didominasi oleh sekolah swasta.
Di Kota Bekasi, hanya ada dua sekolah negeri yang berhasil masuk dalam peringkat sepuluh besar jika dilihat dari jumlah nilai UN tertinggi. Peringkat pertama jumlah nilai UN tertinggi diduki oleh SMP Islam Al Azhar 8 dengan nilai 38,54.
Kemudian posisi kedua SMPN 5 Bekasi dengan nilai 33,37, ketiga SMPN 1 Bekasi dengan nilai 33,26, keempat SMPK Penabur dengan nilai 32,67, kelima SMP Global Prestasi 32,65, keenam SMP Victory Plus 32 62, ketujuh SMP Islam Al Azhar 6 dengan nilai 32,61, kedelapan SMP Martia Bhakti dengan nilai 32,10, kesembilan SMP Marsudirini dengan nilai 32,09, dan kesepuluh ditempati oleh SMP Islam Al Azhar 9 dengan nilai 31,97.
Hal yang lebih disayangkan terjadi di Kabupaten Bekasi, dimana hanya satu sekolah negeri yang berhasil masuk dalam sepuluh besar jumlah nilai UN tertinggi. Peringkat pertama ditempati oleh SMPK IPEKA Grand Wisata dengan nilai 34,01.
Posisi selanjutnya ditempati SMP Pangudiluhur Bernadus dengan nilai 32,90, ketiga SMPK Penabur dengan nilai 32,45, keempat SMP Pelita Harapan Internasional dengan nilai 32,30, kelima SMP Dian Harapan dengan nilai 31,78, keenam SMP Don Bosco III dengan nilai 31,78, ketujuh SMP President dengan nilai 31,69, kedelapan SMP Tunas Bangsa dengan nilai 31,62, kesembilan SMPN 1 Cikarang Utara degan nilai 31,42, dan posisi kesepuluh ditempati oleh SMP Islam Al Azhar 16 dengan nilai 31,42.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan yang selama ini diterapkan dalam sekolah negeri kalah efektif dengan pendidikan di sekolah swasta. Menanggapi fakta itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah, mengakui keunggulan sekolah swasta jika dibandingkan dengan sekolah negeri.
Menurutnya, keunggulan itu dapat dimiliki lantaran fasilitas belajar yang berbeda dengan sekolah negeri. “Fasilitas belajar sangat mendukung di sekolah-sekolah swasta, jadi materi pembelajaran lebih mudah diterima,” ujarnya.
Dinas Pendidikan Kota Bekasi sendiri saat ini ingin terus berusaha untuk melakukan pembenahan agar kualitas pendidikan di sekolah negeri dapat segera diperbaiki. Diantaranya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) guru yang mengajar di sekolah-sekolah negeri.
Perasaan bangga juga menurutnya harus tetap dimiliki karena Kota Bekasi berhasil meraih posisi ketiga nilai terbaik di Provinsi Jawa Barat, peringkat pertama ditempati oleh Cianjur, dan posisi kedua adalah Bandung.
“Dan Jawa Barat adalah peringkat kedua setelah DKI Jakarta secara nasional dengan tingkat kelulusan hingga 99,98 persen,” bebernya.
Inayatullah menambahkan, penyebaran nilai pada lima mata pelajaran yang diujikan cukup baik dengan nilai rata-rata di bawah 6,00 hanya 10,13 persen. 89,87 persen diantaranya berada pada rata-rata nilai 6,00 ke atas.
Dengan kelulusan 100 persen pelaksanaan UN 26961 peserta UN dari 221 sekolah menunjukkan peningkatan kualitas pendidikan tingkat SMP di Kota Bekasi cukup baik.
“Sekarang Alhamdulillah lulus 100 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang kalau tidak salah ada dua siswa yang tidak lulus,” pungkas pria yang biasa disapa Inay.[jpnn, kabar4]
Siswa peraih nilai tertinggi UN Kota Bekasi:
- Lowilius Wiyono, SMPK Penabur, nilai UN 39,15
- Ni Putu Indira Melila, SMP Global Prestasi, nilai UN 38,70
- Adam Syammas Zaki Purnomo, SMPN 1 Bekasi, nilai UN 38,60
- Cindy Agatha Donnabella, SMPN 1 Bekasi, nilai UN 38,50
- Febtitania Dwi Mustika, SMPN 1 Bekasi, nilai UN 38,50
- Mohamad Elang Fokkerizky, SMP Islam Al Azhar 6, nilai UN 38,25
- Myra Vania Sentosa, SMPK Penabur, nilai UN 38,25
- Fellia Janice Noviani, SMPK Penabur, nilai UN 38,15
- Irsan Bagas Maulana Harahap, SMPN 1 Bekasi, nilai UN 38,10
- Maharani Mega Sari, SMPN 19 Bekasi, nilai UN 38,10
Hasil UN Tertinggi Didominasi Sekolah Swasta
4/
5
Oleh : Unknown