November 22, 2013

Penderita Demam Berdarah Tak Boleh Kurang Cairan

dengue-Demam-Berdarah
Pada saat terkena Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), penderita penyakit ini biasanya dianjurkan oleh dokter untuk banyak mengonsumsi cairan agar kondisinya cepat membaik. Kenapa cairan sangat penting untuk penderita penyakit DBD?

Ketika nyamuk aedes aegypti betina menggigit maka akan timbul reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap virus tersebut. Kondisi ini membuat tubuh melepaskan zat-zat kimia seperti sitokin. Zat-zat ini nantinya bermuara di pembuluh darah kapiler sehingga ia mudah mengalami kebocoran atau keluarnya cairan karena celah-celahnya semakin lebar.

Pembuluh darah kapiler mengandung komposisi darah (sel darah putih, sel darah merah dan trombosit) serta plasma darah yang terdiri dari air, protein, gula dan ion. Saat mengalami kebocoran maka plasma darah akan keluar dari pembuluh darah, yang paling cepat keluar adalah air, ion dan gula.

Lama kelamaan akan menjadi lebih pekat, jika semakin pekat maka aliran darah akan melambat yang membuat suplai nutrisi dan oksigen berkurang sehingga tubuh bisa syok dan bisa berakibat fatal. Tanda-tanda sudah pekat bisa diketahui dari hasil tes laboratorium dimana untuk *hematokrit meningkat.

Pada saat melihat hasil laboratorium untuk Penderita Demam Berdarah sebaiknya jangan hanya trombosit saja diperhatikan, tapi lihat hematokrit karena inilah yang bahaya. Kalau nilainya semakin tinggi maka butuh cairan lebih banyak.

Seberapa cepat celah di pembuluh darah ini melebar tergantung dari berapa banyak zat yang dilepaskan terutama sitokin, semakin banyak yang lepas maka makin cepat terbukanya. Kondisi ini tergantung dari faktor genetik, umumnya orang berkulit putih lebih cepat prosesnya.

Selain itu pada orang gemuk, kebocoran ini lebih berdampak. Hal ini karena secara umum jumlah air dalam tubuhnya lebih sedikit dibanding orang normal. Serta pada orang gemuk kemampuan tubuh untuk menetralisir virus kurang karena reaksi kekebalan tubuhnya sebagian sudah terpakai untuk mengatasi masalah pada Obesitas.

Jika penderita masih bisa makan minum dan kadar trombosit lebih dari 100.000, maka penderita bisa rawat jalan tapi harus banyak minum minimal 2 liter perhari, konsumsi obat panas dan monitor laboratorium seperti hematokrit dan trombosit.

Kasus pada anak-anak diperlukan perhatian khusus karena sistem rangsangan anak terhadap rasa haus belum begitu sempurna sehingga terkadang ia sedikit minum, dan bisa berakibat fatal.

Agar lebih efektif dalam penanganan yang terserang penyakit demam berdarah simak Tips Pengobatan Penyakit Demam Berdarah (DBD). Semoga manfaat, dan cepat sembuh.

*Hematokrit adalah persentase konsentrasi eritrosit (sel darah merah) dalam darah.

Related Posts

Penderita Demam Berdarah Tak Boleh Kurang Cairan
4/ 5
Oleh :

8 comments

butuh banyak cairan kang pastinya

Yang penting itu Cak Oni.

wah ngeri juga ya kalau terkena penyakit gejala demam berdarah. Harus jaga kebersihan dan kesehatan ya mas biar sehat :)

Yup, lebih baik mencegah dari pada mengobati

sip, minggu depan penyuluhan ttg DBD... artikelnya pas buat materi yang dipelajari + antisipasi pertanyaan dari orang2 hehe

Semoga sukses dengan penyuluhannya teman.

salam kenla gan

Salam kenal juga Teman