November 28, 2013

Gunakan Cara SADARI Untuk Mengetahui Kanker Payudara

kanker-payudara-sadari
Untuk mencegah berkembangnya penyakit kanker payudara, setiap wanita sangat disarankan untuk melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) secara rutin untuk mengetahui adanya Gejala Awal Kanker Payudara.

Pada saat melakukan SADARI, bukan hanya benjolan di jaringan payudara dan tekstur kulit di sekitarnya yang harus diperhatikan. Masalahnya, mendeteksi kanker juga dapat dilakukan dengan memeriksa kondisi puting payudara.

Adanya rasa nyeri, luka, dan bentuk puting yang tertarik ke dalam pun bisa merupakan tanda-tanda awal kanker payudara, kemudian, cek apakah puting mengeluarkan cairan abnormal atau tidak. Caranya, pencet puting menggunakan jari. Apalagi bila tidak sedang menyusui tetapi puting mengeluarkan cairan abnormal, itu juga bisa jadi merupakan pertanda awal.

Berikut ini adalah tahapan dari gerakan Sadari :

1. Tubuh menghadap cermin dan kedua tangan di pinggul. Sambil berkaca perhatikan bentuk dan ukuran payudara. Perhatikan juga warna putingnya. Ukuran dan bentuk payudara idealnya tidak sama antara kanan dan kiri. Apabila salah satu payudara bertambah besar, atau berubah bentuk harus mulai waspada.

2. Angkat tangan ke atas dan perhatikan kembali penampakan payudara. Pada posisi ini perhatikan apakah ada lesung, luka, atau keriput pada kulit payudara. Posisi ini juga memungkinkan untuk kembali melihat apakah puting berubah posisi.

3. Pencet puting payudara. Dalam posisi ini perhatikan apakah puting mengeluarkan cairan kekuningan, kemerahan, atau darah. Cairan yang keluar menandakan adanya perubahan dalam sel payudara.

4. Periksa payudara dengan gerak memutar. Tahap ini sebaiknya dilakukan dengan posisi tidur. Tangan diangkat bersamaan dengan payudara yang akan diperiksa. Gerakan memutar dimulai dari puting, hingga batasan payudara kanan dan kiri.

5. Semua gerakan sebaiknya dilakukan dalam posisi berdiri, duduk, dan tidur. Karena pemeriksaan dalam posisi berbeda baru diketahui bila ada benjolan atau adanya luka. Dan sebaiknya payudara dalam keadaan licin saat diperiksa. Kondisi ini akan memudahkan pemeriksaan. Area pemeriksaan juga sebaiknya meluas sampai ketiak.

Kanker payudara umumnya menyerang wanita berusia 40 tahun lebih. Meski begitu tidak menutup kemungkinan wanita usia muda bisa mengalaminya. Sebaiknya rutin melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Sebetulnya sejak payudara mulai tumbuh, pada saat itu wanita mulai berisiko terkena penyakit yang satu ini.

Pemeriksaan dengan metode SADARI (Periksa Payudara Sendiri) memiliki sensitivitas 90 persen, namun spesifikasi 10 persen. Oleh sebab itu kalau ada gejala sangat disarankan secepatnya konsultasi ke dokter untuk selanjutnya dokter melakukan tes serta tindakan penanganan lanjutan

Waktu yang tepat untuk menggunakan metode SADARI (Periksa Payudara Sendiri) adalah 10 hari setelah menstruasi dihitung dari hari pertama menstruasi.[health,wikipedia,dharmais]

Related Posts

Gunakan Cara SADARI Untuk Mengetahui Kanker Payudara
4/ 5
Oleh :

8 comments

memang penting sekali cara sadari ini dan hal ini cara yang mudah simple untuk deteksi kanker payudara sedini mungkin

Iya teman, dan harus lebih banyak disosilisasikan.

Cara deteksinya cukup sederhana juga ya, kebetulan saya cowok nih sob, siapa tau berguna ntar buat istri :)

Sangat bermanfaat nih kang pencegahaan dini kanker payudara

Antisipasi dari awal akan lebih baik Sob

Tujuan seperti itu Cak Oni

benjolan pada payudara tidak selalu pertanda kanker.. tapi apabila tidak ditangani secara khusus dapat berkembang menjadi kanker, maka dari itu penting untuk melakukan pemeriksaan sedini mungkin.

Penanganan lebih dini sangat dianjurkan