with :
Comments
Nasehat Hati Untuk Beribadah Seorang Muslim. Mari kita lanjutkan lagi Renungan : Nasehat Hati Seorang Muslim dengan judul baru Nasehat Hati Untuk Beribadah Seorang Muslim.
Mari kita Renungkan betapa pendeknya umur kita. Andaikata berumur seratus tahun sekalipun maka umur itu pendek jika dibandingkan dengan masa hidup kelak di akhirat yang abadi.
Mari kita Renungkan betapa pendeknya umur kita. Andaikata berumur seratus tahun sekalipun maka umur itu pendek jika dibandingkan dengan masa hidup kelak di akhirat yang abadi.
Mari kita renungkan, agar dapat beristirahat sejenak, selama puluhan tahun, ratusan
bulan kita sanggup menanggung berbagai beban berat dan
kehinaan di dalam mencari harta dunia semata.
Tetapi mengapa kita tidak sanggup menanggung beban ibadah yang hanya beberapa menit demi mengharapkan kebahagiaan abadi di Akhirat nanti.
Tetapi mengapa kita tidak sanggup menanggung beban ibadah yang hanya beberapa menit demi mengharapkan kebahagiaan abadi di Akhirat nanti.
Jangan terlampau banyak berangan-angan, nanti akan berat untuk beramal. Yakinilah bahwa tak lama lagi kita akan mati. Katakan dan siratkan dalam hati kita :
Pagi ini aku akan beribadah meskipun berat, siapa tahu nanti malam aku mati. Malam ini aku akan sabar untuk beribadah, siapa tahu besok pagi aku mati
Sebab, kematian tidak datang pada waktu yang ditentukan. Yang jelas kematian
pasti datang menghampiri kita semua. Oleh karena itu, mempersiapkan diri menyambut kedangan
maut lebih utama daripada menpersiapkan diri menyambut dunia.
Bukankah kau menyadari betapa pendek waktu hidupmu di dunia ini? Bukankah bisa jadi ajalmu hanya tersisa satu tarikan dan hembusan napas atau satu hari?
Bukankah kau menyadari betapa pendek waktu hidupmu di dunia ini? Bukankah bisa jadi ajalmu hanya tersisa satu tarikan dan hembusan napas atau satu hari?
Setiap
hari lakukanlah hal ini dan paksakan dirimu untuk sabar beribadah
kepada Allah SWT. Biasakan untuk sabar beribadah meski nafsu tetap akan
berontak, tetapi ketika maut menjemput kau akan berbahagia
selama-lamanya.
Apa
yang terjadi ketika kita menunda-nunda untuk beramal, kemudian kematian
datang di waktu yang tidak kau perkirakan apa yang bisa kita lakukan?
Terimakasih Guruku, KH Sulaiman, Ponpes Assalafiyah Tanjungsari Timur. Subang.
Nasehat Hati Untuk Beribadah Seorang Muslim
4/
5
Oleh : Unknown