September 13, 2012

Valentino Rossi Ragu Mampu Saingi Jorge Lorenzo di MotoGP musim 2013

Jorge-Lorenzo-Valentino-Rossi-MotoGP

Valentino Rossi Ragu Mampu Saingi Jorge Lorenzo di MotoGP musim 2013. Valentino Rossi mengakui dirinya ragu apakah mampu menandingi Lorenzo ketika Rossi Resmi Kembali Ke Yamaha pada MotoGP musim 2013. Karena itu, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut tak memasang target muluk. Bisa bersaing di barisan depan saja sudah menjadi hal yang menggembirakan.

Melihat penampilan Lorenzo yang begitu impresif bersama tim 'garpu tala' tersebut, Rossi tak mau bermimpi untuk kembali menjadi juara dunia. Peraih sembilan gelar juara dunia grand prix tersebut mengatakan, tujuan utamanya pada musim depan adalah lebih kepada menikmati lomba dan mengevaluasi kembali kemampuannya yang sudah luntur dalam dua musim terakhir.

"Setelah dua tahun sulit dan sulit saya tidak yakin saya bisa lebih cepat di Lorenzo dengan Yamaha," aku Rossi, seperti dikutip Autosport, Rabu (12/9/2012).

"Bagi saya harus berkonsentrasi sangat banyak dan mencoba untuk memahami berapa banyak potensi saya untuk tahun-tahun mendatang.

"Lorenzo mungkin merupakan pebalap terbaik, dan meraih banyak lomba yang luar biasa bersama motor M1. Saya pikir, akan sulit bagiku untuk mengalahkannya, tetapi hal yang penting adalah menikmatinya, dan terutama memiliki kesempatan untuk bertarung memperebutkan posisi bagus untuk meraih hasil-hasil penting dan memperbaiki Motor dari level ini, dan menjalani sejumlah balapan yang bagus dari awal hingga akhir.


"Saya tahu ini akan sulit, tetapi inilah targetnya."
 

Rossi juga kembali menepis potensi dirinya dan Lorenzo mengingat hubungan buruk mereka pada masa lalu, ketika masih sama-sama menjadi rekan satu tim di Yamaha dari 2008 hingga 2010. Menurutnya, potensi timbul masalah bakal sangat sedikit, lantaran Lorenzo sangat terbuka untuk menerimanya kembali ke tim Jepang tersebut.
 

Meskipun dirinya khawatir mampu saingi Lorenzo, Rossi merasa bahwa kesulitan utama yang membuatnya meninggalkan Ducati adalah kegagalannya dalam mempertahankan "pernikahannya" dengan tim Italia tersebut. Padahal, di awal keputusannya, dia sangat bangga bisa menyatukan seorang pebalap Italia dengan Motor Italia.

"Saya harus mengatakan, kami sangat sedih karena kami sudah memberikan semaksimal mungkin, tetapi kami tidak meraih hasil memuaskan. Kami mengalami sejumlah balapan yang bagus, terutama tahun ini pada balapan basah di Le Mans, ketika ada di peringkat kedua dan memenangi pertarungan dengan Stoner," ujar Rossi.

"Pengalaman ini, petualangan ini sudah sejak awal sangat sulit dan sayang, kami tidak mampu mengatasi masalah selama satu setengah tahun ini dan saya tidak pernah kompetitif dengan motor ini.

"Kami tidak mampu membuat cukup grip dari ban depan dan kontak yang cukup dengan tanah. Ini menjadi masalah terbesar sejak tes Valencia pada 2010 dan setelah dua tahun, kami mengalami masalah serupa.

"Tetapi saya membuat keputusanku karena pada titik ini dalam karierku, saya harus berusaha dan memiliki motor yang lebih kompetitif, motor terbaik bagiku, dan pada akhirnya saya membuat keputusan untuk alasan ini.

"Momen yang keras dan sulit sangat penting untuk menjadi orang yang lebih baik dan lebih tangguh. Saya cukup banyak mengalaminya selama periode ini, di mana kami sudah mencoba segalanya tetapi tidak cukup."


Sumber: autosport

Related Posts

Valentino Rossi Ragu Mampu Saingi Jorge Lorenzo di MotoGP musim 2013
4/ 5
Oleh :

2 comments

Walau Valentino Rossi sekarang prestasinya lg memburuk, aku tetap menjagokan Valentino Rossi.

Hidup VR 46.

@Zevin
Mudah-mudahan Rossi semakin membaik Sob