May 23, 2013

Makanan Berkadar Lemak Tinggi Menimbulkan Depresi dan Kecemasan

Makanan Berkadar Lemak Tinggi Menimbulkan Depresi dan Kecemasan. Banyak alasan untuk kita menghindari makanan berkadar lemak tinggi, karena makanan berlemak selain meningkatkan resiko Diabetes, Penyakit Stroke juga tekanan darah tinggi.

Makanan-Berkadar-Lemak Tinggi

Ternyata tidak hanya kesehatan tubuh kita saja yang terpengaruh oleh makanan berkadar lemak tinggi ini tetapi pikiran kita juga dapat menjadi lebih tidak sehat.

Penelitian yang dimuat dalam timesofindia dan dipublikasikan dalam International Journal of Obesity, menemukan bahwa makanan
berkadar lemak tinggi memang lezat, namun ini justru memiliki kualitas adiktif dimana orang bisa kecanduan yang mengarah pada keadaan depresi.

Makanan yang mengandung sejumlah lemak jenuh yang tinggi seperti hamburger, es krim, mentega dan keju telah terbukti menyebabkan proses peradangan di seluruh tubuh tanpa terkecuali otak.

Peradangan yang terjadi dapat mengarah pada suasana hati yang negatif. Protein dalam otak akan dirubah oleh asam lemak dalam makanan yang mengakibatkan perubahan emosional. Pada akhirnya ini akan mempengaruhi kestabilan emosi dan akhirnya bisa menderita serangan depresi dan kecemasan.

Dr Stephanie Fulton, yang menulis laporan studi ini mengatakan, "Dalam jangka pendek, diet makanan tinggi lemak memang menyenangkan, tetapi dalam jangka panjang, dan dengan meningkatnya adipositas (massa lemak) itu memiliki efek negatif pada suasana hati. Kita tahu diet yang merupakan kontributor besar terhadap epidemi obesitas di seluruh dunia."

Studi lain yang dimuat di chinapost juga senada dengan penelitian diatas. Penulis buku wide-reaching study dari Universitas Navarra dan Las Palmas de Gran Canaria, menelusuri dan menganalisis diet dan gaya hidup lebih dari 12.000 orang relawan selama enam tahun.

Ketika studi dimulai tidak ada dari relawan tersebut yang menderita depresi tetapi pada akhir studi ada 657 orang dari relawan yang terdiagnosis depresi. 

"Partisipan dengan peningkatan konsumsi lemak trans (lemak yang ditemukan dalam industri kue dan fast food) diketahui mengalami peningkatan resiko depresi hingga 48 persen dibandingkan dengan partisipan yang tidak mengkonsumsi lemak tersebut" ungkap kepala penulis penelitian.

Almudena Sanchez-Villegas, profesor kedokteran pencegahan di University of Las Palmas de Gran Canaria, juga mencatat bahwa dalam hal "saat lebih banyak lemak trans yang dikonsumsi, semakin besar efek berbahaya yang ditimbulkan."

Laporan tersebut menunjukkan bahwa saat ini jumlah penderita depresi di dunia adalah sekitar 150 juta orang, dan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Para peneliti juga menambahkan bahwa dari beberapa produk, seperti Minyak Zaitun yang tinggi  asam lemak omega 9 juga dapat melawan resiko terkena penyakit mental [hajsmy.us,tipskesehatan]

Related Posts

Makanan Berkadar Lemak Tinggi Menimbulkan Depresi dan Kecemasan
4/ 5
Oleh :

2 comments

alhamdulillah saya vegetarian kang :)

@cak oni
Lebih sehat Om